Cosplay Artinya Permainan Kostum, Ketahui Sejarah dan Jenis-jenisnya
SEPUTAR VIRAL — Istilah ‘cosplay’ mungkin sering Anda temui di media sosial. Beberapa tahun belakangan, minat cosplay di kalangan anak muda meningkat seiring dengan antusiasme acara jejepangan.
Salah satu bentuk seni dari Jepang ini termasuk ke dalam seni pertunjukan. Cosplay dianggap dapat meningkatkan kreativitas SWEET777 dan rasa percaya diri seseorang.
Lantas, sebenarnya apa itu cosplay dan bagaimana sejarahnya? Simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Pengertian Cosplay
Dari segi bahasa, cosplay adalah gabungan dari kata “costume” yang berarti kostum dan “play” yang artinya bermain Slot Gacor sehingga cosplay dapat diartikan sebagai permainan kostum.
Dilansir dari laman Alachua County Library District, cosplay artinya tindakan berdandan sebagai karakter atau konsep dari sebuah karya umumnya fiksi. Orang yang melakukan cosplay disebut dengan cosplayer.
Para cosplayer akan mengenakan kostum yang menggambarkan karakter favorit mereka sambil berjalan-jalan di sekitar acara penggemar, konvensi, premier film, atau di berbagai kesempatan lain.
Cosplayer akan menggunakan kostum dilengkapi dengan rambut palsu, riasan khusus, atau properti untuk Slot Maxwin menggambarkan desain sebuah karakter secara detail.
Para karakter yang di-cosplay berasal dari berbagai sumber, seperti film, permainan video, seri anime Jepang, atau bahkan kreasi pribadi.
Cosplayer akan memainkan tindakan Slot Online dan dialog untuk meniru karakter dari segi visual ataupun kepribadian.
Sebagian besar cosplayer berkumpul di acara penggemar agar dapat berinteraksi dengan banyak orang dengan kegemaran yang sama.
Sejarah Cosplay
Menurut laman Cosplayer Journey, sejak tahun 1970-an, orang-orang telah berpakaian sebagai karakter-karakter, terutama sebagai karakter favorit dari komik yang dikenal sebagai manga.
Pada tanggal 21 Desember 1975, diadakan Comiket, yang merupakan konvensi penggemar pertama di Jepang.
Konvensi ini diciptakan oleh sebuah kelompok seniman yang disebut “dōjin circle,” termasuk Yoshihiro Yonezawa, Teruo Harada, dan Jun Aniwa.
Dari konvensi ini, istilah yang mulai populer adalah “doujinshi,” yaitu manga yang diterbitkan sendiri dan bukan untuk tujuan komersial.
Biasanya, doujinshi ini berdasarkan anime, Game Gacor, permainan video, dan media lainnya, mirip dengan fanart dan komik fanfiction.
Dilansir dari laman Japan Daily, istilah ‘cosplay’ diciptakan oleh Nobuyuki Takahashi dari Manga Studio ‘Hard’, setelah dia menghadiri World Science Fiction Convention (Worldcon) tahun 1984 di Los Angeles.
Ia terkesan dengan pertunjukan Juraga renata kostum (masquerade), melaporkannya di ‘My Anime’, menciptakan istilah “kosupure” dalam proses tersebut, dan kemudian menggunakan kata itu dalam beberapa majalah Jepang pada tahun 1983/1984.
Pada tahun 1990-an, popularitas cosplay meningkat Gacor Anti Ribet seiring dengan perubahan manga menjadi kartun animasi yang dikenal sebagai anime.
Acara seperti Sailor Moon, Dragon Ball, dan Neon Genesis menjadi sangat terkenal dan masih di-cosplay hingga sekarang.
Pada awalnya, Comiket hanya dihadiri sekitar 700 orang di Nissho Hall. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah pengunjung terus tumbuh Bantu Dana Gacor.
Saat ini, acara ini biasanya menarik antara 500.000 hingga 750.000 orang setiap kali diselenggarakan.
Jenis-Jenis Cosplay
Dilansir dari laman Cosplay Advice, terdapat Bantu gacor beberapa tipe cosplay yang dilakukan oleh cosplayer.
1. Cosplay Standar
Cosplay standar adalah ketika Anda berusaha meniru karakter favorit Anda seakurat mungkin. Ini adalah cosplay seperti apa yang tergambar di pikiran Anda saat mendengar kata ‘cosplay’.
Cosplayer ini mudah dikenali dari kostum yang sangat menyerupai karakternya. Kostum mungkin sedikit disesuaikan dengan cosplayer tetapi tidak mengubah bentuk dasar kostum karakter.
2. Cosplay Kasual
Cosplay kasual atau santai tidak selalu terlihat sebagai cosplay sebab konsepnya adalah untuk mengenakan pakaian yang terinspirasi oleh karakter favorit, bukan menyalin desain karakter tersebut dengan sempurna.
Cosplayer membuat pakaian yang mencerminkan karakteristik karakter favorit tetapi tidak terlihat mencolok sehingga cosplayer dapat melakukan cosplay di tempat umum.
3. Closet Cosplay
Closet cosplay atau cosplay lemari biasanya mencoba mencocokkan pakaian karakter favorit, tetapi mereka melakukannya hanya dengan menggunakan pakaian yang mereka miliki atau dibeli murah dari toko barang bekas.
Salah satu keuntungan utama dari metode ini adalah hemat biaya. Akan tetapi, biasanya kostum kurang akurat untuk menggambarkan karakter dibanding membeli atau membuat kostum.
4. Gijinka
Cosplay gijinka adalah menciptakan sebuah kostum berdasarkan karakter yang bukan manusia.
Cosplayer perlu membuat pakaian dengan elemen visual karakter yang terkenal mudah dikenali dari sebuah karakter.
5. Crossplay
Crossplay adalah permainan kostum yang tidak sesuai dengan identitas gender asli seorang cosplayer. Misalnya, seorang pria memainkan peran dengan kostum Cinderella.
Mereka akan mengubah penampilan menggunakan make up, korset, dan kostum sehingga terlihat seperti gender yang berbeda.
Terkadang cosplayer juga berlatih berjalan dan berpose agar lebih terlihat natural dalam cosplay.
6. Genderbent Cosplay
Genderbent cosplay adalah cosplay merubah identitas gender karakter.
Berbeda dengan cosplay yang mengubah identitas gender diri cosplayer. Cosplay ini memberikan kebebasan kreativitas dalam desain karakter.
Cosplayer tidak harus mengubah penampilan sesuai dengan gender karakter, tetapi dapat menggunakan pakaian sesuai gender dan tetap dikenali sebagai karakter yang sedang dimainkan.
7. Cosplay Fursuit
Berbeda dengan gijinka (yang merupakan desain manusia berdasarkan karakter non-manusia, cosplay fursuit dibuat untuk menyerupai hewan.
Maka dari itu, cosplayer perlu membuat kostum secara mandiri untuk rancangan desain kostum mirip hewan yang membutuhkan bulu dengan kepala hewan.
8. Karakter Original
Sebaliknya, beberapa orang lebih suka ber-cosplay sebagai karakter asli yang mereka ciptakan sendiri daripada karakter dari serial film atau game. Kekurangannya adalah kostum karakter tidak dikenali orang lain.
Karakter ini dapat berasal dari permainan peran, hasil karya asli yang mereka ciptakan sendiri, atau karakter yang mereka masukkan ke dalam dunia yang sudah ada (contohnya, karakter orisinal dalam alam semesta Star Wars).
9. Desain Original
Orang dapat melakukan cosplay dengan kostum desain asli mereka sendiri untuk karakter yang sudah dikenal, daripada mencoba berdandan dengan kostum yang ada.
Hal ini membuat orang terlibat dalam kreativitas merancang kostum mereka sendiri.
10. Kigurumi
Kigurumi adalah jenis cosplay dengan pakaian tidur berjenis onesie. Onesie adalah satu kostum berbagai ukuran yang berbahan lembut dan berbulu dengan penggambaran karakter populer.
Onesie memiliki bahan yang sangat nyaman digunakan untuk mengikuti konvensi seharian.
Nah, itulah tadi beberapa informasi mengenai cosplay. Cosplay artinya permainan peran yang dimainkan oleh cosplayer untuk menyerupai karakter favorit mereka. Semoga informasi ini bermanfaat untuk detikers!